Tips Desain Logo Untuk Desainer Grafis
Sebagai desainer grafis, kesalahan teknis dalam mendesain logo merupakan kegiatan yang membuang waktun. Oleh karena itu, David Airey, Desainer Grafis, membuat rangkuman menjadi 10 yang perlu diingat dalam pembuatan logo. Apa saja itu ?
1. Sebuah logo tidak harus menunjukkan apa yang dilakukan oleh perusahaan
Sebagai contoh yaitu restauran tidak harus menunjukkan gambar makanan, dokter gigi tidak harus menunjukkan gambar gigi, toko furnitur tidak harus menunjukkan berbagai macam furniturnya. Logo Marcedes bukanlah mobil, logo The Virgin Atlantic bukanlah pesawat terbang. Logo The Apple bukanlah komputer. Dan masih banyak lain jenisnya.
2. Tidak semua logo membutuhkan simbol
Terkadang klien hanya membutuhkan desain berbentuk “wordmark” untuk identitas bisnisnya.
3. Komunikasi dua arah
Mungkin hasil yang dibuat tidak sesuai dengan keinginan klien. Atau klien meminta sesuatu yang tidak anda sukai. Jika hal ini terjadi, usahakan untuk memberikan apa yang diminta kemudian tunjukkan apa yang anda yakini. Keterbukaan ini akan meminimalisir waktu sehingga tercapai hasil yang diinginkan.
4. Menjadi seorang Picasso
Anda tidak perlu menjadi seorang seniman untuk merealisasikan sebuah logo. Ide akan muncul kapan dan dimana saja lebih cepat jika harus menggunakan monitor dan mouse untuk mendesain. Namun perlu diingat, selalu siapkan buku sketsa untuk menuangkan ide anda.
5. Memberikan batas waktu
Kita tidak tahu pastinya kapan pekerjaan anda selesai meskipun telah menggunakan timeline yang ada. Kesalahan bisa terjadi pada desainer ataupun sebaliknya pada klien. Namun, alangkah baiknya anda memberikan batas waktu dalam memulai project.
6. Tidak Mengikuti Tren
Tren mode umumnya akan cepat berubah datang dan pergi, pastinya anda tidak ingin bahwa brand yang dimiliki hanya berjangka pendek bukan ? Oleh karena itu jangan ikuti tren tertentu, buatlah brand sendiri untuk jangka panjang.
7. Memulai logo dengan warna hitam dan putih
Proses mewarnai (colouring) sebaiknya dikerjakan diakhir proses. Kenapa? Karena dengan warna hitam dan putih maka anda akan fokus terhadap ide logo tersebut.
8. Meningkatkan kemampuan
Banyak industri yang membutuhkan desain grafis. Namun lebih baik jika dapat expert dibidang tertentu. Sehingga anda akan lebih dapat menjual dengan harga yang tinggi.
9. Buatlah logo yang simpel dan memudahkan untuk dikenal
Membuat desain yang simpel namun fleksibel terutama dalam ukuran. Desain logo yang dihasilkan selain menarik harus mampu dikenali dengan mudah. Beberapa contohnya seperti Misubishi, Samsung, FedEX, dan lain-lain.
10. Memberikan “First impression”
Satu hal yang sangat penting dalam desain logo yaitu mempresentasikannya. Pastikan anda memiliki sebuah preview yang menarik. INGAT, tidak dua, tiga, atau empat. Hanya sebuah preview yang membuatk klien anda terkesan.
Post a Comment