Bahasa Pascal
Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis
teks yang dapat digunakan untuk membuat berbagai aplikasi atau program.
Bahasa pemrograman sendiri adalah instruksi-instruksi standar yang
ditulis dengan aturan dan sintaks tertentu secara semantik untuk
memerintah komputer. Dengan bahasa pemrograman, Si Pembuat program (programmer) dapat menentukan suatu data untuk diolah, diproses, disimpan, atau diteruskan sehingga dapat menghasilkan suatu output (hasil tertentu).
Banyak bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat perangkat lunak baik berbasis desktop maupun berbasis web. Setiap bahasa pemrograman mempunyai aturan penulisan instruksi yang berbeda meskipun tujuannya sama. Contoh, untuk menampilkan kalimat "Saya sedang belajar membuat website" dengan PHP dapat ditulis dengan sintaks "echo 'Saya sedang belajar membuat website';", jika ditulis dengan bahasa Pascal, maka sintaksnya adalah "writeln ('Saya sedang belajar membuat website');". Namun demikian apapun bahasa pemrograman yang digunakan, algoritma yang dipakai untuk membuat suatu aplikasi perangkat lunak pada umumnya sama. Algoritma sendiri bukanlah bahasa pemrograman tetapi merupakan urutan logis untuk memecahkan suatu masalah.
Di bawah ini adalah beberapa contoh bahasa pemrograman berbasis desktop dan berbasis web yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Bahasa Pascal cocok dipelajari sebagai langkah awal memahami bahasa pemrograman lainnya. Hal ini dikarenakan Pascal merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang terstruktur, berbasis teks, dan bersifat modular. Selain itu Bahasa Pascal menggunakan tipe data standar yang mayoritas digunakan oleh bahasa pemrograman lain seperti String, Char, Boolean, Integer, dan Real. Tipe data tersebut dapat dikembangkan lagi oleh programmer sebagai hasil dari turunan tipe data standar. Pascal tidak case sensitive, artinya sintaks dapat ditulis dengan hurf kapital ataupun huruf kecil sehingga programmer pemula dapat belajar membuat suatu program tanpa berpikir terhadap penulisan (besar-kecilnya huruf). Ini berbeda dengan beberapa bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive.
Kelebihan-kelebihan tersebut menjadikan bahasa Pascal masih dipelajari di beberapa perguruan tinggi khususnya jurusan Teknik Informatika, Manajemen Informatika, dan Sistem Informasi semester awal. Berikut ini adalah contoh program sederhana yang ditulis dengan bahasa Pascal.
Contoh #1:
Program Menghitung_Luas_Persegi_Panjang;
Uses CRT;
Var
Panjang, Lebar, Luas : Real;
Begin
ClrScr;
Write ('Panjang : ');
Readln (Panjang);
Write ('Lebar : ');
Readln (Lebar);
Luas := Panjang * Lebar;
Writeln ('Luas persehi panjang adalah : ', Luas);
Readkey;
End.
Contoh #2:
Program Menghitung_Rata-rata;
Uses CRT;
Var
NilaiUTS, NilaiUAS, NilaiTugas, NilaiPraktek, Rata2: Real;
Begin
ClrScr;
Write ('Nilai Ujian Tengah Semester : ');
Readln (NilaiUTS);
Write ('Nilai Ujian Akhir Semeser : ');
Readln (NilaiUAS);
Write ('Nilai Tugas);
Readln (NilaiTugas);
Write ('Nilai Praktek);
Readln (NilaiPraktek);
Rata2 := (NilaiUTS + NilaiUAS + NilaiTugas + NilaiPraktek) / 4;
Writeln ('Nilai Rata-rata : ', Rata2:2:2);
Readkey;
End.
Banyak bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat perangkat lunak baik berbasis desktop maupun berbasis web. Setiap bahasa pemrograman mempunyai aturan penulisan instruksi yang berbeda meskipun tujuannya sama. Contoh, untuk menampilkan kalimat "Saya sedang belajar membuat website" dengan PHP dapat ditulis dengan sintaks "echo 'Saya sedang belajar membuat website';", jika ditulis dengan bahasa Pascal, maka sintaksnya adalah "writeln ('Saya sedang belajar membuat website');". Namun demikian apapun bahasa pemrograman yang digunakan, algoritma yang dipakai untuk membuat suatu aplikasi perangkat lunak pada umumnya sama. Algoritma sendiri bukanlah bahasa pemrograman tetapi merupakan urutan logis untuk memecahkan suatu masalah.
Di bawah ini adalah beberapa contoh bahasa pemrograman berbasis desktop dan berbasis web yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
- Basic
- C/ C++
- C#
- COBOL
- dBase
- Fortran
- Java
- Pascal
- Perl
- Prolog
- Python
- PHP
- SQL
Bahasa Pascal cocok dipelajari sebagai langkah awal memahami bahasa pemrograman lainnya. Hal ini dikarenakan Pascal merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang terstruktur, berbasis teks, dan bersifat modular. Selain itu Bahasa Pascal menggunakan tipe data standar yang mayoritas digunakan oleh bahasa pemrograman lain seperti String, Char, Boolean, Integer, dan Real. Tipe data tersebut dapat dikembangkan lagi oleh programmer sebagai hasil dari turunan tipe data standar. Pascal tidak case sensitive, artinya sintaks dapat ditulis dengan hurf kapital ataupun huruf kecil sehingga programmer pemula dapat belajar membuat suatu program tanpa berpikir terhadap penulisan (besar-kecilnya huruf). Ini berbeda dengan beberapa bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive.
Kelebihan-kelebihan tersebut menjadikan bahasa Pascal masih dipelajari di beberapa perguruan tinggi khususnya jurusan Teknik Informatika, Manajemen Informatika, dan Sistem Informasi semester awal. Berikut ini adalah contoh program sederhana yang ditulis dengan bahasa Pascal.
Contoh #1:
Program Menghitung_Luas_Persegi_Panjang;
Uses CRT;
Var
Panjang, Lebar, Luas : Real;
Begin
ClrScr;
Write ('Panjang : ');
Readln (Panjang);
Write ('Lebar : ');
Readln (Lebar);
Luas := Panjang * Lebar;
Writeln ('Luas persehi panjang adalah : ', Luas);
Readkey;
End.
Contoh #2:
Program Menghitung_Rata-rata;
Uses CRT;
Var
NilaiUTS, NilaiUAS, NilaiTugas, NilaiPraktek, Rata2: Real;
Begin
ClrScr;
Write ('Nilai Ujian Tengah Semester : ');
Readln (NilaiUTS);
Write ('Nilai Ujian Akhir Semeser : ');
Readln (NilaiUAS);
Write ('Nilai Tugas);
Readln (NilaiTugas);
Write ('Nilai Praktek);
Readln (NilaiPraktek);
Rata2 := (NilaiUTS + NilaiUAS + NilaiTugas + NilaiPraktek) / 4;
Writeln ('Nilai Rata-rata : ', Rata2:2:2);
Readkey;
End.
Post a Comment