"Tembaga Jian" Kulkas Primitif Pertama Di Dunia
Barangkali bisa dikatakan, inilah “kulkas” pertama yang ada di dunia. Namun, tentu saja kulkas primitif ini tidak menggunakan energi listrik seperti yang ada saat ini. Dan yang lebih menariknya lagi, benda unik ini bahkan bisa berfungsi juga sebagai “termos”.
“Tembaga Jian”, peninggalan bersejarah ini, berhasil digali dan ditemukan pada tahun 1977 dari makam Zeng Hou Yi di distrik Sui, Provinsi Hubei. Kulkas primitif ini sebenarnya ialah tempat menaruh botol anggur yang merupakan hasil karya berseni tinggi.
Bentuknya yang kotak, dihiasi oleh ukiran kepala naga dan ukiran bunga. Tembaga ini memiliki 2 lapisan, dengan bejana di dalamnya yang digunakan untuk menempatkan botol anggur yang akan didinginkan. Bagian luar (tembaga) disebut Jian, dan bagian dalamnya disebut Fou.
Pada saat musim panas tiba, es batu diletakkan di antara tembaga dan bejana, sehingga botol anggur yang ada di dalam bejana akan tetap dingin. Karena tentu saja sejak zaman dahulu orang lebih menyukai minuman dingin ketika cuaca sangat panas dan gerah.
Dan yang uniknya lagi, di musim dingin benda ini berfungsi sebagai termos, dimana air panas diletakkan diantara tembaga dan bejana, sehingga botol anggur dalam bejana cepat dihangatkan untuk diminum hangat-hangat di cuaca dingin.
Post a Comment