"Prahlad Jani" Kakek Yang Tidak Makan Dan Minum Selama 70 Tahun

Seperti yang diketahui, lama rata-rata tubuh manusia mampu bertahan tanpa makanan dan minuman, yaitu selama 50 hari. Rekor terlama yang pernah dicapai tanpa makan saat ini adalah 74 hari. Namun, berbeda dengan kakek yang satu ini.

Kakek yang sudah berusia 82 tahun di India yang bernama Prahlad Jani, mengaku sudah tidak pernah makan dan minum lagi selama 70 tahun. Dengan tanpa makan dan minum, Jani mampu bertahan hidup dan bisa menjalaninya dengan baik.

Karena keunikan tubuhnya itu, maka lelaki tua itu kini sedang diteliti oleh militer India. Jani diisolasi pada sebuah rumah sakit yang berada di kawasan Ahmedabad, Gurjarat.

Selama 6 hari masa isolasi itu, Jani sama sekali tidak pernah menyentuh makanan dan minuman sama sekali, serta tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan stamina atau dehidrasi.

Riset yang dilakukan India's Defence Research Development Organisation itu, masih terus melakukan monitoring secara tertutup terhadap Jani. Periset menduga, Jani memiliki sesuatu yang asli di tubuhnya yang tidak dimiliki orang lain, yang dengan itu ia mampu menyelamatkan nyawanya tanpa makan dan minum.

India's Defence Research Development Organisation adalah organisasi militer India yang memiliki ilmuwan pembuat pesawat jet, rudal balistik antar benua, serta beberapa jenis bom baru.

Para ilmuwan itu percaya, Jani dapat mengajarkan metode dalam militer, bagaimana agar dapat membantu para prajurit agar bisa bertahan lama tanpa makanan atau bertahan dari bencana hingga bantuan tiba.

"Jika hasil penemuan ini bisa diverifikasi, ini akan menjadi terobosan spektakuler dalam dunia ilmu kedokteran," kata Dr. G. Ilavazhagan, direktur The Defence Institute of Physiology & Allied Sciences seperti dilansir dari Telegraph.

"Jika hasil penelitian ini berhasil, kami bisa membantu orang-orang yang mengalami bencana, masalah penyakit ketinggian, perjalanan laut dan alam yang ekstrem. Kami juga bisa mendidik masyarakat tentang teknik-teknik untuk bertahan hidup dalam kondisi yang buruk, tanpa ada makanan dan minuman sama sekali," lanjutnya.

Jani mengaku meninggalkan rumah saat berusia 7 tahun dan hidup mengembara sebagai sadhu (pertapa dalam agama Hindu) atau orang suci di Rajasthan. Jani dianggap sebagai 'breatharian' yang dapat hidup dengan hanya melakoni kekuatan spiritual.

Jani sendiri percaya, bahwa ia mampu bertahan karena bantuan magis dewa yang menurutnya menuangkan suatu obat mujarab melalui lubang di langit-langit mulutnya.

Pengakuannya itu telah didukung oleh seorang dokter India yang spesial mempelajari orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural. Meski begitu, Jani juga kerap ditolak masyarakat dan dianggap melakukan penipuan.

Selama masa isolasi 6 hari ini, selain tidak makan dan minum, Jani juga tidak pernah buang air kecil atau buang air besar. Jani tetap bugar dan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan.

Dokter rencananya akan mengamatinya selama 15 hari dan akan melihat apakah ada otot-otot yang rusak, dehidrasi yang serius, penurunan berat badan, kelelahan atau kegagalan organ di tubuhnya.