Kelemahan Baru iPhone Yang Dapat Memanipulasi SMS
Telah ditemukan adanya kelemahan yang dapat membuat iPhone Apple sangat rentan terhadap penipuan pelayanan pesan singkat - Short Message Service (SMS). Hal ini diungkap oleh seorang peretas, Jumat (17/8).
Cacat tersebut telah ada sejak iPhone pertama kali diluncurkan pada 2007, dan masih belum diselesaikan pada versi beta iOS6, sistem operasi berikutnya bagi iPhone, kata peretas yang menggunakan nama "Pod2g" di dalam posting sebuah blog.
Berdasarkan protokol penanganan pertukaran teks SMS antar-telepon genggam, pengirim pesan dapat secara teknis memanipulasi nomor telepon alamat jawaban, menjadi sesuatu yang berbeda dari nomor aslinya, kata Pod2g.
Dalam penerapan baik, penerima pesan akan melihat nomor telepon asli dan nomor jawaban, demikian laporan Xinhua - yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu pagi.
Namun, dalam penggunaan fitur SMS iPhone, ketika para penerima melihat pesan yang dikirim, pesan itu tampaknya berasal dari nomor alamat jawaban, sedangkan nomor telepon asli pengirim tersembunyi.
Celah tersebut artinya seseorang dapat mengirim pesan pengguna iPhone dengan berpura-pura berasal dari bank penerima atau sumber lain yang dapat dipercaya, dan meminta keterangan pribadi, atau menipu mereka agar pergi ke jejaring yang didedikasikan, guna memperoleh informasi pengguna.
Pod2g menyebut kelemahan keamanan iPhone yang dapat memanipulasi SMS ini sangat "parah" dan mendesak Apple agar segera memperbaikinya sebelum peluncuran akhir perangkat lunak iOS6.
"Sekarang Anda sudah diberitahu. Jangan pernah percaya terhadap setiap SMS yang Anda terima di iPhone Anda pada pandangan pertama," tulis Pod2g di posting blognya. Mengenai kecacatan ini, Apple Inc. tak bisa dimintai komentar.
Post a Comment