Lotus Sedang Ciptakan "City Car" Irit Yang Mampu Mencapai 53,99 Km Per Liter



Belum pernah ada mobil bermesin bensin yang bisa melaju di jalan raya dengan konsumsi bahan bakar mencapai 54 km per liter. Kalaupun ada, tentu sudah menjadi rekor dunia. Namun, saat ini Lotus Engineering Ltd sedang melakukan studi desain internal, yaitu berupa mobil dengan tampilan dan dimensi yang unik, serta irit tentunya.

Kendaraan irit yang sedang dalam uji studi Lotus ialah mobil yang memiliki tiga tempat duduk (sopir dan dua penumpang di belakangnya) dengan bobot 521,6 kg. Oleh para perancang, kerangkanya dipilih berbahan aluminium dan panel berbody komposit.

Untuk tenaga penggerak, tentu akan timbul sebuah pertanyaan, seperti apa hebatnya teknologi yang terkandung pada mesin yang bisa membuat konsumsi bahan bakar mencapai 54 km per liter? Dalam hal ini, Lotus justru menggunakan jantung pacu sepeda motor berkapasitas 600 cc dua silinder.

Darren Somerset, CEO Lotus Engineering Operasi Amerika Utara mengatakan, kendaraan tersebut akan dijual 10.000 dollar AS atau setara Rp 94,4 juta. Hal ini menunjukkan, bahwa sangat mungkin jika para insinyur mulai bekerja dengan selembar kertas untuk merancang tanpa embel-embel transportasi di era bahan bakar mahal.

"Kami ingin merancang sesuatu yang dapat dijual untuk konsumen di seluruh dunia," ungkap Darren. Ini adalah pesan yang kuat bagi kami, bahwa kita bisa mendapatkan jenis efisiensi bahan bakar tanpa harga yang mahal," lanjut Darren.

Orang mungkin akan berpendapat sama, seperti ketika Tata Nano memperkenalkan mobil murah dengan konsumsi bahan bakar 23 km per liter pada 2009. Saat itu, para perancang membual, bahwa mobil dari India itu telah menanggalkan semua fitur-fitur yang memberatkan harga, sehingga menghasilkan nilai jual 2.000 dollar AS.


Mesin di bawah kursi

Untuk melajukan mobil yang berbobot 521,6 kg, para perancang Lotus akan menghilangkan komponen yang tidak mutlak. Semisal, pada dasbor tidak ada panel instrumen, tetapi pengendara bisa mengontrol kecepatan, kondisi bahan bakar, dan pengatur suhu melalui display yang terkait dengan smartphone milik pengemudi. Trus, pengemudi bisa menggunakan perintah suara untuk menyesuaikan pemanas, ventilasi, dan kontrol kokpit lain.

Menariknya lagi, desain kursi penumpang belakang bisa didorong ke dalam, sehingga tercipta ruang cukup luas untuk membawa barang. Desain satu jok di depan dan dua di belakang, menawarkan perlindungan saat terjadi tabrakan dari belakang atau samping.

Tak hanya sampai disitu saja, mesin diletakkan di bawah kursi belakang, sehingga menciptakan ruang yang cukup lega di depan. Bahkan, bila terjadi insiden dari depan, tidak langsung menghantam kaki.

Jadi, Lotus punya tesis tersendiri dalam menciptakan mobil irit : "Anda dapat mencapai efisiensi bahan bakar yang luar biasa, jika bersedia merancang sebuah city car tanpa embel-embel yang lazim selama ini."

No comments

Silahkan Berkomentar dengan kata-kata yang baik dan sopan dikarenakan blog ini untuk semua umur. Terimakasih

Powered by Blogger.