6 Alasan untuk melakukan Tes Darah
Masih banyak orang yang beranggapan, bahwa fungsi tes darah hanya untuk
mengetahui jenis golongan darah saja. Karenanya kebanyakan orang
berpikir itu cukup dilakukan sekali, dan biasanya untuk keperluan
mengurus kartu identitas saja. Padahal, tes darah reguler juga penting
dilakukan untuk memantau kesehatan tubuh.
Jadi bukan sekedar sebagai
penguji kolesterol, asam urat, atau diabetes, karena ada
penyakit-penyakit tertentu yang tidak menimbulkan gejala, tapi dapat
dideteksi melalui tes darah.
Berikut 6 alasan pentingnya melakukan tes darah :
1. Menghitung total darah
Jumlah total darah akan memberitahu semua statistik vital tubuh. Misalnya, jumlah hemoglobin untuk mengetahui apakah Anda menderita anemia atau tidak, jumlah trombosit untuk mengetahui pembekuan darah dan sel darah putih untuk mengetahui infeksi dalam tubuh.
2. Infeksi
Jika Anda memiliki infeksi, hepatitis atau sifilis, sebaiknya Anda menjalankan tes darah reguler. Hal ini dikarenakan penyakit tersebut bukanlah bawaan dari lahir.
3. HIV
Virus mematikan Human Immunodeficiency Virus hanya dapat ditemukan melalui tes darah secara rutin. Tes darah secara dini, akan membuat penderita lebih waspada dan mengetahui pengobatan apa yang harus dilakukan.
4. Gula darah
Diabetes memang dapat dilihat dari beberapa gejala, seperti haus, mudah lelah dan gampang mengantuk. Meski begitu, gula darah tetap masih dibutuhkan, tujuannya adalah untuk memantau tingkat kadar gula pada darah.
5. Kelenjar gondok
Banyak anak muda yang menderita gangguan tiroid atau kelenjar gondok. Ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Sehingga, dengan melakukan tes darah secara rutin, gejala tiroid dapat di deteksi lebih awal.
6. Kanker
Kanker sering di deteksi lewat tes darah normal. Jika jumlah hemoglobin abnormal, atau sel darah putih tinggi, ini bisa menunjukkan karsinoma atau pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Berikut 6 alasan pentingnya melakukan tes darah :
1. Menghitung total darah
Jumlah total darah akan memberitahu semua statistik vital tubuh. Misalnya, jumlah hemoglobin untuk mengetahui apakah Anda menderita anemia atau tidak, jumlah trombosit untuk mengetahui pembekuan darah dan sel darah putih untuk mengetahui infeksi dalam tubuh.
2. Infeksi
Jika Anda memiliki infeksi, hepatitis atau sifilis, sebaiknya Anda menjalankan tes darah reguler. Hal ini dikarenakan penyakit tersebut bukanlah bawaan dari lahir.
3. HIV
Virus mematikan Human Immunodeficiency Virus hanya dapat ditemukan melalui tes darah secara rutin. Tes darah secara dini, akan membuat penderita lebih waspada dan mengetahui pengobatan apa yang harus dilakukan.
4. Gula darah
Diabetes memang dapat dilihat dari beberapa gejala, seperti haus, mudah lelah dan gampang mengantuk. Meski begitu, gula darah tetap masih dibutuhkan, tujuannya adalah untuk memantau tingkat kadar gula pada darah.
5. Kelenjar gondok
Banyak anak muda yang menderita gangguan tiroid atau kelenjar gondok. Ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Sehingga, dengan melakukan tes darah secara rutin, gejala tiroid dapat di deteksi lebih awal.
6. Kanker
Kanker sering di deteksi lewat tes darah normal. Jika jumlah hemoglobin abnormal, atau sel darah putih tinggi, ini bisa menunjukkan karsinoma atau pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Post a Comment