Kota Kuno Di Hutan Honduras Terdeteksi Pada Sejumlah Gambar





Kemungkinan keberadaan sebuah kota kuno di balik belantara hutan hujan Honduras Dibenarkan oleh sejumlah gambar baru. Selama ini, keberadaan kota tersebut belum pernah dikonfirmasi.

Arkeolog sekaligus pembuat film, yaitu Steven Elkins dan Bill Benenson, mengumumkan kemungkinan tersebut. Keduanya mengklaim menemukan sejumlah reruntuhan di wilayah Mosquitia, Honduras.

Dengan menggunakan pesawat yang terbang rendah di kawasan hutan hujan tersebut, mereka melakukan pencitraan topografi. Mereka menggunakan alat bernama lidar atau pendeteksi cahaya dan jarak.

"Kami menggunakan lidar untuk memastikan adanya sentuhan manusia. Dan ini terbukti karena ada bentuk persegi panjang, yang tidak mungkin terbentuk secara alamiah, " kata peneliti Stephen Leisz, dari Universitas Colorado.

Hasil pengambilan gambar menampakkan visualisasi mirip pondasi dan reruntuhan bangunan. Ada pula kanal, jalan, dan lahan pertanian bertingkat.

Para arkeolog dari University Houston, yang memimpin ekspedisi, telah mendiskusikan hasil temuannya itu pada pertemuan Persatuan ahli Geofisika dari negara-negara Amerika Utara dan Latin di Cancun, Meksiko.

Rencananya, para arkeolog akan mendatangi lokasi dan menindaklanjuti hasil pengambilan gambar tersebut.

Selama ini, masyarakat Honduras meyakini legenda kota Ciudad Blanca atau 'Kota Putih' di balik hutan hujan Mosquita. Mereka percaya kota itu menyimpan batangan emas. Sehingga sejak tahun 1500-an, sejumlah kalangan tertarik melakukan penelitian.

Sepanjang tahun 1900-an, arkeolog mendokumentasikan gundukan dan tanda-tanda lain peninggalan peradaban kuno di wilayah Mosquitias. Akan tetapi, legenda kilauan emas itu belum pernah terbukti.

No comments

Silahkan Berkomentar dengan kata-kata yang baik dan sopan dikarenakan blog ini untuk semua umur. Terimakasih

Powered by Blogger.