Pembibitan Bambu dengan Cara Stek
Jenis bambu berdinding tebal seperti 
betung memiliki cabang utama menonjol. Cabang-cabang dapat diekstraksi 
tanpa merusak rumpun induk dan merupakan bahan tanam yang sangat baik.
Cabang yang sesuai untuk bibit sebaiknya 
dipotong ketika usia masih relatif muda (1-2 tahun) untuk menjamin 
tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.
Pemotongan Bambu
* Pilih batang yang memiliki kematangan 
menengah dan potong dari cabang utama. Buang bagian atas dengan 
meninggalkan 2-3 node . Potongan bambu ini biasanya sekitar 30cm 
panjang.
* Atau (untuk memberikan hasil yang lebih
 cepat) mencelupkan potongan bambu dalam campuran pengatur hormon 
pertumbuhan atau rooting selama 24 jam, dan tutup ujung dipotong atas 
dengan lilin untuk mencegah pengeringan.
* Tanam potongan-potongan bambu tersebut 
secara vertikal (lebih disukai di sudut sedikit), baik di polybag dengan
 menempatkan sedemikian rupa sehingga rhizomatous satu node berada di 
bawah permukaan tanah dan setidaknya satu atau dua buku di atas 
permukaan.
* Letakan polybag dibawah naungan paranet (jaring naungan agro memberikan naungan 75%) dan siram air secukupnya setiap hari.
* Tumbuhnya tunas pertama dan perakaran 
mungkin akan muncul 3-5 minggu setelah tanam. Namun Anda harus 
menempatkan bibit tanaman bambu tersebut di polibag selama 6 bulan 
maksimal 1 tahun sampai sepenuhnya berakar. Tanaman bambu yang baru 
tersebut akan siap untuk tanam pada musim hujan berikutnya.
Post a Comment